Warga Kesal Truk Material Tanpa Terpal Jadi Pemandangan Tiap Hari

LUWU TIMUR, SULSEL - Himbauan Kasat Lantas Polres Luwu Timur Iptu Siswaji S.Sos agar armada  muatan material pasir ditutup terpal, namun rupanya di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur tingkat kepatuhan para sopir dump truk masih minim.

Sejumlah dump truck muatan pasir hingga saat ini masih terpantau masih banyak melanggar dengan bebas melenggang tanpa menggunakan terpal penutup.

Keluhan warga, kerap terjadi tumpahan material dari truck akibat over loading atau kelebihan muatan hingga akibatkan pengguna jalan merasa terganggu.

Amir (53) warga Desa Lambarese Kecamatan Burau, berharap agar dilakukan penertiban serta penindakan tegas bagi pengemudi truk pengangkut material tanpa penutup terpal dan mengangkut material galian c melebihi kapasitas tonase. 

"Setiap hari saya lihat itu mobil truk angkut pasir atau tanah tak pernah ada pakai terpal, dan bikin marah-marah itu orang naik motor, belum lagi tanahnya  jatuh bikin aspal jadi berdebu, " ungkap Amir Jumat (5/11/).

Kapolsek Burau, AKP M. Wemben, S.Sos saat dihubungi akan memanggil sopir dump truck muatan material pasir dan tanah bila didapati tak gunakan Terpal.

"Kami akan cross cek, bila ditemukan akan kami panggil guna diproses, " singkat Wemben.

Menurut warga banyak mengeluhkan debu, tumpahan pasir, dan tanah berceceran buat jalan jadi licin saat hujan. Bak truk jika tidak ditutup dengan terpal menggangu pengguna jalan  dan muatan pasir  atau tanah berceceran membahayakan pengendara di belakangnya.

"Kalau dibiarkan begitu saja kondisi ini akan menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan di belakangnya. Untuk itu kami masyarakat menunggu ketegasan aparat guna dilakukan penertiban " tutup Amir.