Warga Kecamatan Burau Pertanyakan BPNT Lambat Tersalur

    Warga Kecamatan Burau Pertanyakan BPNT Lambat Tersalur

    Luwu Timur, Sulsel - Sejumlah warga Desa di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur Sulsel, pertanyakan keberadaan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi warga yang masuk program perluasan baru saat ini belum disalurkan.

    Seperti yang di ungkapkan LK (28), warga RT 02 RW 02, Desa Lanosi, Kecamatan Burau mengaku tak habis pikir dengan keberadaan program perluasan BPNT ini.

    "Saya salah satu warga penerima program  perluasan BPNT hingga saat ini belum menerima komoditas pangan tersebut padahal dana sudah ada di rekening sejak bulan September lalu " kata LK Sabtu (16/10/2021).

    LK ceritakan, agustus 2021 lalu dirinya bersama warga desa Lanosi lainnya terdaftar dalam perluasan penerima BPNT menerima kartu keluarga sejahtera (*KKS) yang diserahkan oleh pihak Bank mandiri selaku Bank penyalur.

    "Bukan hanya warga desa Lanosi saja tapi ada sejumlah warga desa lainnya di kecamatan Burau pada saat itu juga menerima penyerahan kartu KKS tersebut secara kolektif, namun saat dicek ke E-warong  yg telah ditetapkan di desa kami, ATM KKS tersebut belum memiliki saldo, " ungkapnya

    LK menambahkan, selain dirinya, beberapa warga Desa tetangganya juga mengalami nasib serupa.

    Bulan September 2021 kata dia, LK kembali mengecek (gesek) kartu ATM KKS tersebut dan diketahui sudah terisi saldonya, dalam artian  sudah bisa digunakan untuk membelanjakan Komoditas pangan ke E-warong yang ditetapkan sesuai kebutuhan penerima  manfaat. 

    Tapi anehnya hingga saat ini komoditas pangan yang disebutkan belum belum juga tersedia di E-warong sehingga LK dan sejumlah warga penerima manfaat lainnya pertanyakan kenapa bantuan pangan BPNT yang bersumber dari APBN tersebut  terkesan ditutup - tutupi malah komoditas pangan di E-warong yang ditetapkan belum juga tersedia.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur, Sukarti saat dihubingi Via WhatsApp pribadinya Sabtu (16/10/21) membenarkan kejadian tersebut.

    "Iya, benar yang saya pahami memang banyak kejadian seperti ini di wilayah 3 sulsel tentang perluasan bpnt yg saldo nol dan hal ini kami sudah laporkan ke pusat dan sementara saat ini pihak kami menunggu hasilnya, " pungkas Sukarti.

    sulsel Luwu timur
    Mulyadi Umar

    Mulyadi Umar

    Artikel Sebelumnya

    Hujan Badai Rusak Rumah Warga Desa Benteng...

    Artikel Berikutnya

    Miliki Sertifikat, Warga Gugat Lahan Rujab...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Sebagian Dicor Semen Jalan Aspal PT. Panel Dikupas 520 Meter, Pengawasan Mandul?
    Ketua DPRD Luwu Timur Dilantik Besok 
    Tolak Pasien, Puskesmas di Luwu Timur Diamuk Keluarga Pasien
    Hampir 10 Milyar, Proyek Peningkatan Jalan di Luwu Timur Terkesan Tambal Sulam 
    Pohon Tumbang Timpa Sebuah truck di Desa Wasuponda

    Tags