Resmikan Bendungan Karalloe Gowa, Presiden Jokowi Hadiri Tanam Perdana Jagung Kuning

    Resmikan Bendungan Karalloe Gowa, Presiden Jokowi Hadiri Tanam Perdana Jagung Kuning

    Jeneponto, Sulsel - Kunjungan Kerja Presiden RI, Joko Widodo di Sulawesi Selatan di Kabupaten Gowa untuk meresmikan bendungan Karalloe.Presiden RI Juga berkunjung ke Kabupaten Jeneponto untuk melakukan tanam perdana Jagung Kuning bersama masyarakat gowa.

    Dalam kunjungannya ke Sulsel kali ini Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

    Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Presiden Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gowa, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

    Di Kabupaten Gowa, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Bendungan Karalloe, yang ada di Kecamatan Tompobulu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi akan membuka tuas pintu air sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Bendungan Karalloe.

    Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Kabupaten Jeneponto untuk melakukan penanaman jagung bersama para petani dan masyarakat sekitar. Dalam kunjungannya, Presiden Republik Indonesia didampingi Gubernur Sulsel, Mentan RI, Kapolda dan Pandam XIV Hasanuddin, Bupati Gowa dan Jeneponto dan pejabat lainnya, meresmikan Bendungan Karalloe Kabupaten Gowa.

    Bendungan tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar 1, 27 Triliun rupiah.Bendungan Karalloe ini dapat mengairi sawah seluas 7000 Hektar yang meliputi daerah Gowa dan Jeneponto, ungkap

    Joko widodo usai meresmikan bendungan Karalloe, selasa 23 November 2021. Jokowi berharap agar usai diresmikan bendungan ini masyarakat kabupaten Gowa dan kabupaten Jeneponto sudah dapat dimanfaatkan, ujarnya.

    "Saya berharap, petani yang sebelumnya panen satu kali setahun, kini sudah bisa panen dua kali setahun, Selain mengairi lahan pertanian (sawah) petani Gowa dan Jeneponto juga bisa mengurangi banjir besar Seperti di tahun 2019 lalu jeneponto banjir besar, "kata Jokowi.

    Dengan adanya bendungan ini, maka bisa mengurangi dampak banjir 40 %, selain itu juga punya dampak yang baik termasuk sumber pembangkit listrik tenaga air. ujarnya. 

    Usai menaman jagung, Presiden Jokowi bersama rombongan akan kembali menuju Kabupaten Maros dengan Helikopter Super Puma TNI AU.

    Jeneponto Sulsel
    Mulyadi Umar

    Mulyadi Umar

    Artikel Sebelumnya

    Tuntut Pemerataan, Mahasiswa Kembali Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Kadis Kelautan Luwu Timur Serahkan Bantuan...

    Berita terkait